Friday, February 12, 2016

BNPB Kucurkan Dana Bencana ke Merangin

  

Bangko-Perjuangan Bupati Merangin H Al Haris mendapatkan dana bantuan bencana alam ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta beberapa waktu lalu, akhirnya membuahkan hasil.
Rombongan BNPB Pusat kemarin (12/2) datang ke Kabupaten Merangin. Rombongan yang dipimpin Timbul Panjaitan itu, diterima bupati di rumah dinas sekitar pukul 19.10 Wib, langsung dijamu makan malam.
‘’Malam ini kita menerima tamu dari BNPB Pusat dan  ini merupakan kunjungan balasan karena beberapa waktu lalu kita telah berkunjung ke BNPB di Jakarta melaporkan bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Merangin,’’ujar Bupati.
Kabupaten Merangin jelas bupati, memang menjadi daerah  yang rawan terkena banjir. Hal ini karena letak geografis Merangin terletak di jalur Sungai Tembesi yang merupakan sungai terbesar kedua setelah Batanghari.
Kondisi itu diperburuh dengan keberadaan sungai-sungai lainnya, seperti Sungai Batang Tabir. Tak heran begitu terjadi hujan berkepanjangan, beberapa kecamatan yang lokasinya di bantaran sungai jadi terendam banjir.
‘’Banjir bandang yang terjadi kali ini sangat luar biasa, tidak hanya merusak infrastruktur jalan dan jembatan, tapi juga sarana pendidikan seperti gedung-gedung sekolah dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di sejumlah desa rusak total,’’jelas Bupati.
Tidak hanya itu, ribuan hektar sawah jadi gagal panen akibat dihantam banjir. Saat ini para petani terpaksa harus menanam kembali ribuan hektar padi yang rusak akibat banjir. Semua itu tegas bupati, tentunya mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
‘’Alhamdulillah berkat laporan kita ke BNPB Pusat beberapa waktu lalu, malam ini BNPB Pusat dalam tahap awal ini telah mengucurkan bantuan ke Merangin sebesar Rp 250 juta,’’terang Bupati lagi.
Dana siap pakai ini sambung bupati, nanti akan kita gunakan memperbaiki berbagai kerusakan akibat bencana banjir bandang yang sifatnya mendesak untuk diperbaiki. Diakui bupati belum semua kerusakan akibat banjir yang dilaporkan.
Beberapa kepala desa dan camat ada yang belum membuat laporan kerusakan akibat banjir bandang di daerahnya masing-masing ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin.
‘’Kita telah menetapkan status tanggap darurat akibat banjir bandang di Kabupaten Merangin, untuk para camat dan kepala desa serta lurah  harus secepatnya membuat laporan kerusakan akibat banjir ke BPBD Merangin,’’pinta Bupati.
Timbul Panjaitan ketua rombongan BNPB Pusat menjelaskan, kalau berdasarkan laporan memang kondisi banir bandang di Kabupaten Merangin cukup dahsyat, untuk itu bantuan segera diberikan.
‘’Kita akan cek desa-desa di Kabupaten Merangin yang infrastrukturnya rusak akibat dihantam banjir bandang. Kerusakan itu nanti akan kita data dan data tersebut akan kita cocokan dengan laporan yang kami teruma,’’terang Timbul Panjaitan.

No comments:

Post a Comment