Bangko-Perjuangan Bupati Merangin H Al Haris mendapatkan dana bantuan bencana alam ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta beberapa waktu lalu, akhirnya membuahkan hasil.
Rombongan
BNPB Pusat kemarin (12/2) datang ke Kabupaten Merangin. Rombongan yang dipimpin
Timbul Panjaitan itu, diterima bupati di rumah dinas sekitar pukul 19.10 Wib,
langsung dijamu makan malam.
‘’Malam
ini kita menerima tamu dari BNPB Pusat dan
ini merupakan kunjungan balasan karena beberapa waktu lalu kita telah
berkunjung ke BNPB di Jakarta melaporkan bencana banjir bandang yang terjadi di
Kabupaten Merangin,’’ujar Bupati.
Kabupaten
Merangin jelas bupati, memang menjadi daerah
yang rawan terkena banjir. Hal ini karena letak geografis Merangin
terletak di jalur Sungai Tembesi yang merupakan sungai terbesar kedua setelah
Batanghari.
Kondisi
itu diperburuh dengan keberadaan sungai-sungai lainnya, seperti Sungai Batang
Tabir. Tak heran begitu terjadi hujan berkepanjangan, beberapa kecamatan yang
lokasinya di bantaran sungai jadi terendam banjir.
‘’Banjir
bandang yang terjadi kali ini sangat luar biasa, tidak hanya merusak
infrastruktur jalan dan jembatan, tapi juga sarana pendidikan seperti
gedung-gedung sekolah dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro di sejumlah
desa rusak total,’’jelas Bupati.
Tidak
hanya itu, ribuan hektar sawah jadi gagal panen akibat dihantam banjir. Saat
ini para petani terpaksa harus menanam kembali ribuan hektar padi yang rusak
akibat banjir. Semua itu tegas bupati, tentunya mengakibatkan kerugian yang
tidak sedikit.
‘’Alhamdulillah
berkat laporan kita ke BNPB Pusat beberapa waktu lalu, malam ini BNPB Pusat
dalam tahap awal ini telah mengucurkan bantuan ke Merangin sebesar Rp 250
juta,’’terang Bupati lagi.
Dana
siap pakai ini sambung bupati, nanti akan kita gunakan memperbaiki berbagai
kerusakan akibat bencana banjir bandang yang sifatnya mendesak untuk
diperbaiki. Diakui bupati belum semua kerusakan akibat banjir yang dilaporkan.
Beberapa
kepala desa dan camat ada yang belum membuat laporan kerusakan akibat banjir
bandang di daerahnya masing-masing ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Merangin.
‘’Kita
telah menetapkan status tanggap darurat akibat banjir bandang di Kabupaten
Merangin, untuk para camat dan kepala desa serta lurah harus secepatnya membuat laporan kerusakan
akibat banjir ke BPBD Merangin,’’pinta Bupati.
Timbul
Panjaitan ketua rombongan BNPB Pusat menjelaskan, kalau berdasarkan laporan
memang kondisi banir bandang di Kabupaten Merangin cukup dahsyat, untuk itu
bantuan segera diberikan.
‘’Kita
akan cek desa-desa di Kabupaten Merangin yang infrastrukturnya rusak akibat
dihantam banjir bandang. Kerusakan itu nanti akan kita data dan data tersebut
akan kita cocokan dengan laporan yang kami teruma,’’terang Timbul Panjaitan.
No comments:
Post a Comment